Suami harus tau Begini nih Cara Mengatasi Istri Pemalas

Perempuan itu luar biasa karena ketika sudah menjadi istri maka pekerjaannya pun luar biasa.

Ia akan mendapatkan kebahagiaan yang laur biasa dari suaminya namun juga akan mendapatkan rasa capek yang laur baiasa juga. Sebagai istri memiliki tantagan tersendiri baik yang bekerja diluar atau menjadi ibu rumah tangga. Keduanya memliki tantangan tersendiri tentu sesuai dengan porsinya.


Istri pun dituntut rajin dan tidak boleh menjadi istri yang pemalas. Jika seorang istri rajin maka rumah akan menjadi tertata, anak terjaga dan suami merasa bahagia.

Namuan tidak semua istri demikian, bahkan banyak yang bilang bahwa istri mereka pemalas, terutama ketika mereka sudah menikah maka akan terlihat bahwa mereka pemalas.

Lantas bagaimana jika seorang suami memiliki istri yang pemalas? Untuk suami, berikut cara menghadapi dan mengatasinya:

1. Jangan Menghakimi Istri Sebagai Pemalas

Suami harus mengetahui latar belakang sang istri, tidak bijak jika langsung menuduh istrinya pemalas karena standar rajin atau malas itu setiap orang berbeda-beda.

Misal: seorang istri malas mencuci karena ia alergi detergen, malas menyetrika karena baginya tidak efektif dan tidak efisien.

Sebagai suami tidak boleh mamaksa istri melakukan hal yang bukan kewajibannya. Sebagai suami harus memiliki cara untuk memotivasi istri melakukan sesuatu bukan menggunakan kekerasan apalagi penghiaan.

Sebab masih banyak orang yang malas bukan karena pemalas, hanya saja ia belum termotivasi untuk melakukan sesuatu, belum paham bagaimana pentingnya melakukan hal tersebut dan belum tahu bagaimana cara melakukannya.

Maka dari itu jangan buru-buru menjudge seseorang itu pemalas. Dan istri anda pasti akan menak-mencak jika dikatan sebagai pemalas.

2. Suami Harus Sadar: Tugas Istri Hanya Melayani Suami dan Mendidik Anak

Ketika istri bekerja diluar rumah, masih mengurus rumah, masih memasak, maka sesungguhnya istri anda sudah hebat dan sudah melakukan sesuatu diluar kewajibannya. Sebagai suami harusnya bersyukur memiliki istri yang demikian.

Nabi Muhammad pun sering membantu istrinya, beliau sering menjahit bajunya sendiri juga seriang melakukan bebergaia tugas rumah tangga tanpa mengecap istrinya pemalas.

Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda: sebaik-baiknya laki-laki adalah yang terbaik memperlakukan istri juga keluarganya, maka dari itu jadilah laki-laki terbaik bagi istrinya.