Setiap Kebahagiaan yang Didapat Dari Merampas Hak Orang Lain, Maka Kebahagiaan Itu Takkan Hakiki

Berbahagialah kamu dengan kebahagiaan yang hakiki, carilah kebahagiaan yang dapat membuatmu lebih baik. Karena bukan kebahagiaan namanya bila pada akhirnya membuatmu terjerumus pada murka Allah.

Bukan kebahagiaan namanya bila pada akhirnya hanya akan membuatmu jauh dari kasih sayang Allah, tapi apa? Yaitu kesenangan nafsu belaka.


Dan yang paling harus kamu ingat adalah jangan mencari kebahagiaan dengan merampas kebahagiaan orang lain. Seperti selingkuh misalnya, karena perbuatan tersebut sama halnya kamu telah mengambil hak orang lain, dan kebahagiaan yang demikian tentu bukanlah kebahagiaan yang hakiki.

Mungkin Kamu Merasa Menang Karena Ia Telah Lebih Memilihmu, Dan Meninggalkan Apa Yang Seharusnya Tidak Ia Tinggalkan

Gampang saja mungkin kalau berpisah bukan jodoh, iya sebagian orang mungkin akan menanggapinya dengan sederhana seperti ini. Tapi koreksinya adalah siapapun kamu dan appun statusmu saat ini, jangan hanya tahu bahwa cinta itu indah dan membahagiakan.

Namun, pastikan dalam mencintamu maka kamu tak pernah mencintai cinta yang sudah ada pemiliknya. Dan walau benar dia telah lebih memilihmu, tapi sadarlah bahwa dirimu telah berlaku dzalim karena membuatnya meninggalkan cinta yang seharusnya tidak ia tinggalkan.

Mungkin Kamu Merasa Hebat Karena Menurutmu Cintamu Lebih Besar Dari Rasa Cintanya, Hingga Bisa Membuat Seseorang Itu Berpaling Padamu

Mungkin saat ini kamu merasa hebat karena menurutmu cintamu telah lebih besar dari cinta yang sudah kamu rebut pasangannya, hingga bisa membuat seseorang yang kamu cintai berpaling dari cinta sesungguhnya.

Namun sadarlah, bukan cinta namanya bila kamu berbuat aniaya kepada pemilik yang hak, tapi sebuah kedzaliman karena dengan tidak pantasnya kamu merebutnya secara licik.

Mungkin Kamu Bangga Karena Dengan Mudahnya Dia Bisa Terlena Kepada Cintamu, Tapi Sadarlah Pembalasan Allah Sangatlah Nyata

Atau mungkin saat ini kamu merasa bangga karena denagn mudahnya dia bisa terlena kepada cintamu, tapi sadarlah pembalasan Allah sangatlah nyata.

Bisa jadi nanti saat kamu telah bersama, hal serupa akan menimpamu, dan dia yang telah kamu yakini sempurna menjadi milikmu akan menjadi milik orang lagi. Na’udzubillah

Karma Memang Tak Ada Dalam Hukum Islam, Tapi Pembalasan Atas Segala Perbuatanmu Sengatlah Nyata

Maka dari itu, saat kamu hendak mencinta pastikan cinta itu memang belum ada pemiliknya. Pastikan seseorang yang kamu cintai itu bukan istri maupun suami orang lain, karena bila kamu berbuat demikian maka sungguh bahagiamu tidak akan hakiki.

Ingat, karma mungkin memang tidak ada dalam hukum islam, tapi pembalasan atas segala perbuatanmu sangatlah nyata.

Allah Akan Membalas Perbuatanmu Dengan Sangat Sempurna, Ntah Itu Ketika Kamu Masih Di Dunia Maupun Di Akhirat Kelak

Karena Allah akan membalas perbuatanmu dengan sangat sempurna, natah itu ketika kamu masih di dunia ini maupun diakhirat kelak. Maka sebab itu, hati-hatilah dalam mencintai, jangan sampai kamu terjebak dalam cinta yang salah.

Jangan pernah kamu merampas kebahagian yang memang bukan hakmu, karena setiap kebahagiaan yang didapat dari merampas kebahagiaan orang lain, maka sungguh bahagiamu tidak akan hakiki.