Hati-hati dalam memilih seseorang yang akan kamu ingini hidup bersama, jangan sampai kamu salah dalam memilih, apalagi memang mennyengaja mengabaikan apa yang seharusnya tidak kamu abaikan.
Misalnya tentang agamanya, kamu harus benar-benar melihat bagaimana hubungannya dengan Allah. Karena saat hubungannya dengan Allah baik, maka pasti akhlaq dan yang lainnya akan juga baik.
Dan kamu pun harus juga ingat, bahwasannya jodohmu kelak bukan hanya pasrtner hidupmu, tapi ia juga akan menjadi partner ibadahmu, maka pastikan kamu benar-benar jeli melihat bagaimana agamanya.
Untuk itu, ketika kamu memilih maka lihatlah dulu agamanya bagaimana, hubungannya dengan Allah bagaimana, dan sebertanggung jawab apa dia dengan tugas-tugasnya sebagai seorang hamba selama ini.
Jangan sampai nanti kamu hanya asal suka dan main iya-ya saja, karena ketika sudah terlanjur bersama, dan ternyata dia sangat jauh dari yang kamu harapkan, maka pasti hatimu pun akan selalu dirundung rasa menyesal dan kecewa.
Lantas jangan terkecoh oleh penampilan luar saja, jangan terkecoh pada keindahan yang menempel pada dirinya, jangan terkecoh dengan kemapanan yang menjadi hiasannya, karena semua itu tidak akan berarti apa-apa tanpa keindahann hati dan agama yang baik.
Tapi sulit untuk mengetahui bagamaimana seseorang itu secara detail, mungkin hal ini pernah terbesit dalam benakmu. Namun banyak jalan sebenarnya memenuhi keinginan tahuanmu tersebut.
Kamu bisa dengan mencari tahu bagaimana keluarganya, bagaimana teman-temannya, atau bahkan tetangganya. Kamu bisa bertanya secara perlahan kepada orang lain, karena jika memang dia sosok yang baik tentu orang lain atau orang terdekatnya pun akan menilainya baik.
Intinya, jangan sampai kamu salah pilih dalam menentukan partner hidupmu, karena jika sudah salah dan dia tidak seperti yang kamu sangkakan selama ini maka pasti menyesalmu nanti bisa jadi seumur hidup.
Kamu pun akan merasa kesulitan bertahan, pura-pura bertahan tapi sebenarnya hatimu ingin lepas darimu. Karena yang namanya pernikahan, hidup bersama, tentu tidak akan mudah berkata “pisah”, sebab masih banyak hal yang harus benar-benar dipertimbangkan.
Oleh karenanya, pilihlah yang memang benar-benar baik agamanya, yang baik hubungan dengan Allah, yang baik akhlaqnya, yang mampu bertanggung jawab atas aturan Allah.
Karena bagaimanapun dirinya, setampan dan semapan apapun kehidupannya, jika dia tidak memiliki tanggung jawab dalam menunaikan kewajibannya sebagai seorang hamba, maka bisa jadi dia pun tidak pandai menuntunmu kearah yang lebih baik.