Kenapa hutang kita harus ditagih? Islam mengajarkan, orang yang berhutang memang harus diingatkan. Karena itu menagih hutang adalah termasuk ibadah. Terkadang ada orang yang bukannya tidak mau membayar utang, tapi dia hanya lupa. Ya, orang yang berutang kadang lupa, tapi orang yang dipinjami selalu ingat.
Perhatikan tiga keterangan berikut ini:
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga.” (H.R. Ibnu Majah)
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (H.R. Ibnu Majah)
“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (H.R. Ibnu Majah)
Perkara yang berutang marah ketika ditagih, Anda doakan saja agar dia segera diberi hidayah untuk menyadari kesalahannya. Tidak usah dijauhi karena bagaimana pun juga kita diperintahkan untuk menjalin silaturahmi dengan semua orang.
Nah, bagaimana tips elegan dalam menagih hutang?
Berikut caranya dikutip dari hipwee,
1. “Astaga, aku lupa ke ATM. Bayarin dulu ya!” Ketika kalian belanja atau makan bersama, sering-sering saja minta dibayarin dia.
Cara menagih hutang seperti ini halus dan gak kerasa sama. Sengaja setiap mau jalan bareng kamu nggak bawa uang banyak biar ada alasan bergantung ke dia, plus dia juga ga bisa nebeng bayarin kamu lagi. Kalau dia protes ingetin seperti ini (contoh):
“Lha kan tempo hari makan steak udah pake uangku! Kalau kamu bayarin kali ini, hutangmu aku potong seharga sate ini deh.”
2. Kalau lagi jalan bareng, rajin-rajin aja bilang pengen sesuatu disambung dengan kalimat “… tapi lagi nggak punya uang” disertai wajah sedih.
“Pengen sih… pengen banget… tapi nggak ada duitnya.”
Setelah itu, jangan lupa pasang wajah sendu sambil menghela nafas. Pandangan mata nanar ke arah cakrawala. Oh iya, sebagai bumbu penutup, kalau sempat ucapkan juga:
“Yah, kurealisasikan ini habis kamu bayar hutang ke aku deh…”
3. Saat tanggal muda atau musim gajian dan dia terlihat senang, langsung sapa dengan “Cieee baru gajian, banyak duit nih.”
Jangan langsung tagih dia dengan garang kalau dia habis gajian, nanti kamu lebih mirip debt collector daripada seorang teman. Cara menagih hutang kamu harus lebih subtle lagi. Mending kamu passive aggressive aja, berniat muji tapi dengan nada agak memancing gitu deh.
“Ada yang habis gajian nih! Asik… Gantian bagi duit dong sini!”
Setiap ketemu coba kamu selalu cerita soal kisah-kisah azab yang menimpa para tukang ngutang yang suka males bayar. Perut membengkak padahal udah diet lah; jenazah terbang dan meledak di udara kaya petasan lah; susah dikubur karena kavling tanahnya abis lah…
4. Utarakan niat kamu yang hendak bayar zakat atau memberi sumbangan amal… Tapi pakai uang yang dia pinjam!
Tapi kalau dibayar sama dia, beneran buat sedekah ya…
Masa dia tega menolak permintaan yang berkaitan dengan kebaikan dan amal soleh seperti ini? Tapi kalau akhirnya hutang itu beneran dibayar jangan lupa benar-benar kamu sumbangkan ya uangnya
5. Kalau kamu kenal keluarganya coba ancam halus aja “Kamu masih nggak bisa bayar juga? Nggak apa-apa, aku minta gantinya langsung ke mamamu aja ya!”
Kalau kenal ortunya, coba saja tawarkan opsi “aku minta sama oom/tante aja ya?” via hipwee.com
Cara menagih hutang yang ini bisa kamu pakai kalau hubungan pertemanan kalian sudah dekat banget sampai kamu tahu atau kenal sama orang tuanya dia. Bilang aja kalau kamu akan minta bayarannya langsung ke mamah-papahnya aja. Soalnya ‘kan dia susah banget dimintain bayaran, alasan dan ngeles terus kerjaannya. Jadi pakai aja jurus “Aku laporin mamahmu lho!” tapi versi halus nan polos gitu deh.
Lihat reaksi dia, kelabakan nggak?
6. Kalau setelah segala cara di atas dia masih susah ditagih juga, gantian pinjam uang dari dia aja. Kali-kali malah lebih gampang.
Ada lho orang kaya gini. A-D-A! Jadi kalau ditagih hutang dia muter-muter jawabannya dan ogah-ogahan banget. Tapi kalau giliran dia dipinjamin duit orangnya royal banget. Lucu yah? Yaudah, bedanya kamu ‘minjem’ duit dari dia tapi nggak dibalik-balikin. Nanti kalau dia nagih bilang aja “Utangku ke kamu dipotong pake hutangmu ke aku yah… impas kan.” Nah lho, nyaho gak dia?
7. Terakhir… Sindir dia pakai artikel ini aja dengan cara share di Facebook dan Twitter kamu! Siapa tahu habis dia baca terus nyadar!
Langkah pamungkas, kalau cara-cara menagih hutang di atas kamu rasa masih kurang ‘greng’, coba deh share artikel ini. Gampang banget gak ada semenit, tinggal klik tombol biru tua dan biru muda di atas. Siapa tahu dia lagi online trus baca dan hatinya terketuk dan terpekur. Lalu tersadar dan segera mendapat petunjuk untuk membayar hutangnya ke kamu. Amin!
Bagaimana menurutmu, ada cara menagih hutang ideal yang kamu rasa pas nggak buat mengatasi temen yang doyan ngutang tapi gak doyan bayarnya? Nggak ada salahnya kalau untuk kali selanjutnya kamu membuat perjanjian yang jelas dengan temanmu yang suka ngutang tentang kapan dia akan membayarnya, daripada lupa atau ngeles melulu? Buat yang sudah dihutangi dan belum balik-balik duitnya, jangan patah semangat dalam memperjuangkan uangmu yang dipinjam ya!