Suami Jangan Marah Jika Istri Boros, Begini Cara Menghadapinya

Ketika sudah menikah masalahnya semakin komplit dan rumit. Pernah ada dua bapak yang beraksi dengan permasalahan rumah tangganya ketika ada yang berbicara masalah suami yang pelit.

Ia berkata bukan karena ia pelit melainkan istrilah yang sangat boros dan suka menghamburkan uang,bahkan sang istri memiliki banyak hutang hanya karena gaya hidupnya dan suamilah yang harus menanggung semunya.

Hingga ia bertanya, salahkah jika ia mengatur keungan dan semua yang ia beri padanya sebagai hukuman baginya?


Syariat silam menganjurkan kita sebagai umat muslin untuk hidup hemat dan jangan boros.

Ketika istri belanja secara berlebihan apalagi barang-barangnya mewah atau hanya sebagai trend dan gaya saja maka hal tersebut dianggap sebagai boros danhal ini dianggal sebagai saudaranya setan.

وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا ، إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ
“… dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan …” (QS. al-Isro’[17]: 26-27).

Jika uang atau hara kita dijadikan sebagai membantu fakirmiskin dan berinfak, maka menurut ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas adalah hal baik dan bukan termasuk pemborosan.

“Yang disebut pemborosan itu adalah kita menginfakkan sesuatu pada jalan yang salah” Mujahid juga mengatakan “Jika ada seseorang yang menginfakkan semua hartanya pada jalan yang benar maka hal tersebut bukanlah pemborosan, senadainya seseorang menginfakkan satu ukuran telapak tangan saja pada jalan yang keliru, maka itulah yang dinamakan pemborosan.”

Seorang istri harus bisa menjaga dirinya, harta benda suaminya agar membahagiakan pasangan hidupnya, seperti sabda Rasulullah:

Sunan Abu Dawud dari Ibnu ‘Abbas Radliallahu Anhu, bahwa Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam ditanya oleh Umar bin al-Khattab Radliallahu Anhu:

“Akan aku beritahukan kepadamu harta benda yang terbaik yang bisa seseorang dapatkan, yaitu istri yang baik (shalehah). Ketika dia (suaminya) melihatnya dia akan membuatnya senang dan ketika dia diperintah maka akan patuh dan ketika dia ditinggal (jauh dari suami) maka akan menjaga dirinya.”

Menjadi istri yang salihah memang tidak mudah,sebagai istri salehah harus memenuhi beberapa hal diantaranya adalah seorang istri harus baik.

Patuh ketika sang suami menyuruh menjaga hartanya, patuh ketika diminta untuk tidak boros, patuh menjaga diirnya ketika suami keluar rumah.

Jika para istri sadar, pemborosan itu bukan hanya sekedar membeli sesuatu tanpa manfaat atau sia-sia, namun sudah pada tahap melakukan kemaksiatan.

Jadi kemaksiatan bukan hanya perkara zina, namun menurut Qatadah:

“Namanya tabdzir (pemborosan) adalah mengeluarkan nafkah dalam berbuat maksiat pada Allah, pada jalan yang keliru dan pada jalan untuk berbuat kerusakan.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8/474-475)

Jika Istri Boros, Lakukan Beberapa Hal Ini

Suami harus memperbaiki diri, ada beberapa hal yang harus dijadikan sebagai patokan agar tidak terjadi boros di dalam rumah tangga, diantara adalah:

1. Buat Daftar Keperluan Keluarga

Buatlah perencanaan keluangan keluarga, kita harus berhati-hati dalam membelanjakan keungan, apalagi sebagai istri harus melakukan hal demikian.

Tuliskan apa saja yang menjadi kebutuhan mendesak atau keperluan sehari-hari, biaya rumah tangga dan keperluan menabung ketika ada uang lebih untuk cadangan hal-hal yang sangat mendesak.

2. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Ketika ingin membeli sesuatu, makakita harus tahu apa yang ingin kita beli, jangan sampai membeli sesuatu yang tidak penting apalagi yang dibeli adalah barang mewah dan menguras keungan keluarga.

3. Cari Solusi Bersama Saat Ada Sesuatu yang Mendesak

Ketika ada keperluan mendesak maka anda dan suami harus membicarkan hal ini dan harus diputuskan bersama.

Istri harus izin suami ketika ingin menggunakan uang, apalagi jika tidak ada dalam daftar kebutuhan rumah tangga. Sehingga keungan menjadi transparan dan tak ada prasangka dalam keungan keluarga.

4. Banyk Bersedekah

Uang kita miliki sisihkan untuk berinfaq, sedekah dan pengeluaran zakat jadikan sebagai prioritas tahunan.

Mungkin secara kasat mata ketika kita berinfaq dan bersedekah uang kita berkurang dan habis namun sebenarnya justru sebalinya.

Karena pada dasarnya zakat dan sedekah bisa membersihkan harta dan menambahkan harta yang kita miliki.

***

Sebagai suami harus sabar menghadapi istri yang boros. Mulailah mengambil kendali dan mengatakan hal yang salah.

Jika ingin menghukum istri anda yang boros dan suka berhutang tanpa izin suami maka harus dilakukan dengan cara yang baik.

Selain dinasehati, anda juga bisa melakukan beberapa cara diatas untuk merencanakan keungan bersama dan jika harus berhenti memberikan uang kepada istri, maka sebaiknya berhentikan dana yang memang bukan kebutuhan keluarga.

Karena jika sang suami menghukum istri dengan cara menghentikan keungan nafkah keluarga sehari-hari maka akan menggangu keluarga dan anak.

Suami harus bisa mengambil keungan bersama-sama agar bisa saling menjaga, memperhatikan dan menasehati.

Dan juga para istri harus berhati-hati memegang uang suami, sebab jika dibelanjakan dengan benar maka akan berbuah syurga, tapi jika tidak maka bisa jadi akan tergelincir ke dalam neraka